Liputan6.com, Jakarta Harga minyak mentah dan gas (migas) dunia terus melambung karena beberapa faktor. Seiring ini, Dewan Energi Nasional (DEN) menilai momen kenaikan harga minyak dan gas dunia membuka peluang besar bagi pemerintah menggencarkan penggunaan kompor induksi ke masyarakat.

Apalagi, dengan menggunakan kompor induksi bisa mengurangi ketergantungan impor Liquefied petroleum gas (LPG) secara nasional.

Anggota DEN Satya Yudha menilai dengan kenaikan harga minyak dunia saat ini juga turut menaikkan acuan harga LPG, di mana Indonesia memakai acuan CP Aramco dalam hitungan harga impor LPG.

“Kondisi ini kemudian memaksa Pertamina menaikkan harga LPG non-subsidi. Namun, dari sisi beban APBN juga akan semakin meningkat karena kondisi pergerakan harga komoditas dunia membuat subsidi LPG 3 kg kian melonjak,” ujar Satya, Selasa (15/3/2022).

Berdasarkan data Indonesia Energy Outlook 2019 dari Dewan Energi Nasional, pada tahun 2018, konsumsi LPG bersudsidi mencapai 7,5 juta ton.

Peningkatan konsumsi LPG ini tidak diimbangi dengan penyediaan LPG dari kilang LPG dan kilang minyak di dalam negeri.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah hanya dapat mengandalkan produksi LPG dalam negeri sebesar dua juta ton (26 persen), sedangkan sisanya diimpor sebanyak 5,5 juta ton (74 persen).

Dari tahun ke tahun konsumsi LPG terus bertambah, sehingga subsidi LPG pun kian membengkak. Pada tahun 2018, pemerintah menetapkan subsidi untuk LPG 3 kg antara Rp. 6.000-10.000 per kilogram.

Selama tahun 2018 saja, pemerintah mengucukan anggaran untuk subsidi mencapai Rp 58,1 trilliun. Pada tahun 2020, anggaran subsidi LPG diperkirakan sebesar Rp 50,6 triliun.

Satya menilai ada beberapa hal yang bisa mensubtitusi LPG ini salah satunya adalah kompor induksi. Meski memang saat ini harga dari kompornya masih cukup mahal, namun dari sisi pemakaian energinya sudah murah dan lebih murah dibandingkan LPG.

“Sehingga kami di DEN memang mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat beralih ke kompor induksi,” ujar Satya.

Perlu Sosialisasi

Satya menilai perlu adanya sosialisasi yang gencar perihal ini. Peran PLN dan Pemerintah dalam meyakinkan masyarakat bahwa kompor induksi lebih murah menjadi kunci keyakinan masyarakat untuk beralih.

“Sebab, jika kita bicara masyarakat yang terutama adalah harganya. Jika memang harganya ada yang lebih murah pasti masyarakat akan beralih yang ke murah,” ujar Satya.

Kondisi ini juga kata Satya sebagai salah satu mitigasi agar masyarakat tidak berbondong-bondong mengambil elpiji gas melon yang saat ini masih disubsidi pemerintah.

Dengan kenaikan harga LPG non subsidi gap harga yang terjadi dengan LPG subsidi sangat besar dan berpotensi untuk membuat masyarakat memburu LPG subsidi.

“Padahal, LPG subsidi ini menjadi tanggungan APBN. Kami di DEN juga meminta pemerintah dan Pertamina bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mencegah terjadinya shifting ini,” ujar Satya.

Ia juga menilai dengan menggunakan kompor induksi juga bisa sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Sebab, dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG, dengan kompor induksi jumlah emisi karbon yang dikeluarkan juga lebih sedikit.

“Ini semua juga inline dengan rencana pemerintah dalam transisi energi dan pengurangan emisi karbon serta mewujudkan kemandirian energi,” tambah Satya.

 

Sumber : https://www.liputan6.com/

Baja Juga

Comment

News Feed

Ridwan Kamil-Suswono (RAWON) Dideklarasikan Maju Pilkada

Sen, 19 Agu 2024 12:14:30pm Ngawi, Jakarta kembali menjadi panggung utama dalam perhelatan politik nasional, kali ini dengan deklarasi pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai...

Jadwal Imsakiyah 1446H/2025M Untuk Ngawi & Sekitarnya

Sab, 1 Mar 2025 01:09:55pm Berikut Ini Adalah Jadwal Imsakiyah 1446H/2025M Untuk Warga Ngawi &...

Menguatkan Persatuan: Sosialisasi Pancasila untuk Kebinekaan di Ngawi

Sel, 25 Feb 2025 07:29:21am Kabupaten Ngawi menjadi saksi dari kegiatan sosialisasi Pancasila sebagai perekat kebinekaan yang diadakan pada hari sabtu tanggal 22 Februari...

Selamat atas Terpilihnya H. Oni Anwar Harsono dan Dr. Dwi Riyanto Jatmiko sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Periode 2025-2030

Kam, 20 Feb 2025 08:35:01am Ngawi, pks ngawi- Dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, kami segenap keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan selamat dan...

Dewan PKS Salurkan Bantuan Air Bersih ke Dusun Plosorejo, Desa Jagir, Kecamatan Sine

Kam, 29 Agu 2024 10:08:32am Ngawi, 28 Agustus 2024 – Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi mendorong Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergerak cepat...

PKS Kabupaten Ngawi Antar Calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU dengan Deklarasi dan Iring-Iringan Simpatik

Kam, 29 Agu 2024 01:14:22amNgawi, 28 Agustus 2024 – Di bawah langit cerah, rombongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ngawi pada hari Rabu, 28 Agustus 2024,...

Semarak Peringatan 17 Agustus di DPD PKS Kabupaten Ngawi: Wujud Kebersamaan dan Semangat Nasionalisme

Ming, 25 Agu 2024 11:50:30am Ngawi – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS)...

PKS Ngawi Tolak Kenaikan BBM di Tugu Kartonyono

Ming, 11 Sep 2022 04:40:18am NGAWI– DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ngawi dengan tegas menyatakan menolak dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)...

PKS Kecamatan Kendal Ngawi gelar jalan Sehat

Sen, 15 Agu 2022 02:33:45am   Dalam Rangka memperingati HUT RI ke -77 PKS Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan jalan sehat berhadiah di wisata cekok mondol...

Tarian Bambang Cakil membuka Rakerda PKS Ngawi

Sab, 19 Mar 2022 06:59:44am Tarian Bambang Cakil membuka Rakerda PKS Ngawi PKSNgawi--PKS Ngawi telah mengadakan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) pada Sabtu, 19 Maret 2022. Acara...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru